Oleh: Rezki Rahayu HM
Di sebah desa hiduplah serang anak piatu ia tinggal bersama ayah dan neneknya. Ibunya meniggal sejak dia masih kecil. Ia tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Tetapi ayahnya selalu berusahan untuk menjadi ayah sekaigus ibu bagi ia.
Ia sekarang sudah menduduki bangku kelas 3 SMP, karena kebutuhan yang sangat meningkat memaksakan ayahnya untuk pergi merantau. Esok harinya diapun mengantar ayah ke pelabuhan untuk berangkat. Dia melepaskan ayahnya dengan sangat berat hati.
Waktupun berjalan dengan cepat ia sekarang sudah menduduki bangku kelas 2 SMA. Ayahnya pulang satu kali sekali sebulan tetapi bulan ini ayahnya tak kunjung pulang. Diapun mendapat kabar bahwa kapal yang di tumpangi ayahnya terbakar. Diapun syok dan tak bisa betkata apa lagi. Dia merasa ini semua cuma mimpi. Serasah duniaya seakan hancur tiba-tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar