Minggu, 16 Agustus 2020

Tanah Air Indonesia

 

 
 
 Oleh: Maydivani Pratiwi
 
                  "Tujuh Belas Agustus Tahun 45,Itulah Hari Kemerdekaan Kita" Tepat pada hari ini,Senin 17 Agustus 2020,momen paling berharga bagi semua bangsa Indonesia, Dirgahayu Indonesia-ku yang ke-75. Rasa cinta terkadang sulit untuk diungkapkan secara langsung,apalagi untuk tempat yang selalu aku hormati, jadi izinkan aku untuk mengungkapkan perasaan ini untuk Indonesia di dalam Pentigraf yang telah kurangkai dengan sepenuh hati.

                 Aku selalu merasa bangga dan damai berada di Tanah Air Indonesia-ku ini,yang mungkin perasaan ini tak bisa kurasakan ditempat lain. Sebuah tempat dimana aku dilahirkan dan dibesarkan, dan tempat dimana aku membuat cerita-cerita yang mungkin akan menjadi sejarah dalam hidupku. Bendera Merah Putih yang selalu berkibar diatas sana dialuni dengan lagu kebangsaan Indonesia tak pernah lepas dari rasa hormatku pada Negara ini. Dari Sabang Sampai Merauke berjajar pulau-pulau, gunung-gunung yang tertata rapi, berbagai macam suku dan agama,semua ada di Negara ini. Negara yang dimasa lalunya telah berjuang untuk mempertahankan kekuasaannya hanya untuk Pemuda-Pemudi hebat yang akan lahir di Tanah Air ini. Aku selalu ingin merasa berterima kasih pada keberanian Pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mendahului kita, yang telah berani melawan para penjajah, dan yang tanpa henti memikirkan nasib Negerinya. Semangat berapi-api yang mengalir ke dalam diri Pahlawan tak akan pernah padam sampai akhir hayat. Namun, Negeri yang dulu telah kau pertahankan hingga tetes darah terakhir,sedang tidak baik-baik saja Pahlawan.

              Indonesia kini sedang berada dalam kondisi kritis, banyak masalah yang mendatangi Indonesia. Benar kata Presiden Soekarno "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuangan kalian akan lebih berat, karena melawan bangsa sendiri". Rasanya memang sangat sulit melawan bangsa dan saudara sendiri. Perjuangan bertahun-tahun melawan penjajah memang sudah usai,namun perjuangan kita belum benar-benar selesai,keadilan belum sepenuhnya kita miliki. Permasalahan-permasalahan di Indonesia menjadi semakin runcing. Padahal Indonesia kita sangat kaya akan apapun, namun masih banyak tangan-tangan kotor dari mereka yang berbicara atas nama kesejahteraan tetapi mengambil uang rakyat. Melawan bangsa sendiri bukan hanya akan menjadi PR yang sulit bagi seluruh bangsa Indonesia, tetapi juga harus benar-benar menjadikan jiwa perjuangan kita tumbuh kembali, seperti para pahlawan menghadapi para penjajah. Yang selalu kuharapkan dari dulu hingga sekarang yaitu bisa melihat Indonesia dan seluruh bangsa dan seisinya bisa damai tentram tanpa adanya rasis dan tidak terpecah belah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamu dengan Segudang Khasiat

  By: Nasyri’ah Nur Aisyah    Apasih yang pertama kali terlintas dipikiran kalian setelah mendengar kata 'jamu'? Dalam Peraturan Men...