Jumat, 28 Agustus 2020

AWAL DARI HIJRAHKU

 1001 Gambar Kartun Wanita Berhijab Terlengkap: Terkeren dan Tercantik

Oleh:Haslyyana

Hai semuanya,perkenal kan namaku Najla Nazihah aku adalah salah satu model terkenal di Indonesia,dan wajahku biasa terlihat di berbagai stasiun TV.Aku memiliki wajah yang cantik,kulit putih,hidung mancung,dan tubuh yang terbilang ideal.Aku sudah menginjak dunia model sejak umurku masih 17 tahun,dan tidak terasa sekarang aku sudah berumur 21 tahun yang berarti ini sudah ke-5 tahun aku berkarir sebagai model.Awal aku masuk dunia model  aku merasa sangat senag,karena di usiaku yang masih terbilang sangat muda sudah bisa menghasilkan uang sendiri,dan orang tua serta kakak kupun sangat mendukungku.Namun lima tahun berkarir sebagai model lama kelamaan membuatku bosan karna yang aku lakukan hanya fokus ke dunia model.Biasanya saat aku merasa bosan aku mengajak teman-temanku untuk berjalan-jalan,berbelanja,atau kesalon dan menghabiskan uang banyak hanya untuk menghilangkan rasa bosanku.Namun kali ini aku merasa sangat bosan yang membuat ku setres karena sudah berbagai cara aku lakukan namun rasa bosanku tak kunjung hilang.Aku sudah melakukan semua saran yang di berikan oleh teman-temanku namu itu semua hanya sia-sia,karena aku tetap merasa bosan.Akhirnya salah seorang dari temanku memberiku benda berwarna putih yang di bungkus pelastik,benda itu berupa serbuk halus.Aku benar-benar tidak tahu sebenarnya apa yang ia berikan kepadaku namun ia berkata”Najla pasti saat ini kamu merasa Sangat bosan,ini aku beliin obat penenang biar kamu tenang dan rasa bosannya hilang”akupun menjawab “makasih ya,tapi memangnya obat ini bisa menghilangkan rasa bosan?”iapun menjawab”coba saja pasti bisa”akupun mencobanya.

Setelah meminum obat yang di berikan oleh temanku aku merasa lebih tenang, dan jika aku merasa bosan maka aku akan meminta temanku untuk membelikan aku obat seperti yang iya berikan dulu.Entah mengapa obat itu membuatku merasa tenang dan malah kecanduan dengan obat itu.Saat aku beristirahat di kamarku,aku kaget mendengar bahwa ada polisi yang sedang menggeleda rumahku.aku keluar dari kamar dan bertanya pada orang yang berada di rumah dan mereka juga tidak tahu mengapa para polisi ini menggeleda rumahku.Aku melihat salah satu polisi memasuki kamarku dan ia keluar dengan membawa obat penenang yang selalu ku minum.Iapun berjalan kearahku dan berkara”maaf anda saya tangkat karena telah menggunakan sabu-sabu”aku dan orang yang berada di rumahpun kaget bukan main,lalu akupun menjawab”maaf sebelumnya pak,tapi saya tidak pernah mengomsumsi sabu-sabu dan yang bapak pegang itu hanya obat penenang biasa”iapunberkata”anda bisa jelaskan di kantor polisi”.Saat aku di kantor polisi aku di introgasi dan disuruh untuk menjelaskan mengapa sabu-sabu itu berada dalam kamarku,aku hanya bisa diam karna tidak tahu harus berkata apa,saat itu aku baru sadar jika aku telah di jebak oleh temanku sendiri.Setelah persidangan aku di kenai hukuman 2 tahun penjara dan 6 bulan rehabilisasi.Saat aku di dalam penjara berbagai berita dari yang fakta dan hoax tersebar dimana-mana,hingga membuatku ingin mati saja.Namun kakakku tetap ada di sampingku dan memberiku semangat,soal orang tua tidak usah di tanyakan mereka sudah tidak menganggapku sebagai anaknya lagi.

Tidak terasa masa hukuman dan rehabku sudah selesai dan akhirnya aku sudah bisa berkumpul dengan keluarga kakakku di rumahnya.aku bersyukur kakak dan kakak iparku sangat menyayangiku walau dengan diriku yang selalu jadi bahan hujatan orang lain di luar sana.Karena aku masih tidak PD untuk keluar rumah,karena melihat dan mendengar omongan sinis dari orang lain yang sungguh membuatku sakit hati.Kakak ku menyarankan untuk memasukkan aku kedalam pesantren,bukan sebagai anak sekolah baru namun untuk memperbaiki diriku dan memperdalam ilmu agamaku.Akupun mengikuti saran dari kakakku walau aku masih merasa takut tidak akan di perlakukan dengan baik saat disana,dan besok adalah hari dimana aku harus meninggalakan rumah dan keluargaku lagi.sekarang aku sudah berada di perjalanan ke pesantren,aku merasa sangat deg-degan namun aku tetap harus kuar dan percaya diri karena aku yakin bahwa kakakku tidak akan memilih tempat yang salah.Sampai di pesantren orang-orang menyambutku dengan sangat baik,mereka semua sangat ramah,yang membuat aku sangat senang karena aku bisa mendapatkan teman lagi.Di pesantren aku tinggal selama 1,5 tahun,disini aku belajar ilmu agama mulai dari awal yang membuatku tersadar betapa besar dosa yang telah ku perbuat.Aku sering mendengar ceramah yang di bawakan oleh para ustaz/ustazah yang sedang memberikan pengajian.Sepulangnya aku dari pesantren aku tetap memakai gamis dan kerudung panjang dan memulai hari hariku dari awal lagi,aku juga melanjutkan kuliah ku yang sempat tertunda.Aku selalu berdoa “ya allah semoga aku bisa selalu berada di jalanmu,dan semoga aku dapat merai kesuksesanku tanpa berjalan di jalan yang sesat".Saat aku berkuliah aku mulai memiliki teman lagi,walau tidak jarang orang melihatku sebelah mata.setelah aku di S1 aku mulai membuat usaha toko kue yang membuatku bisa mendirikan pesantren. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamu dengan Segudang Khasiat

  By: Nasyri’ah Nur Aisyah    Apasih yang pertama kali terlintas dipikiran kalian setelah mendengar kata 'jamu'? Dalam Peraturan Men...