LDR(Long Distance Relationship)

                            

Karya : Nurhalisah

Maruala,13,Agustus,2020

             Namaku Arsyila aku adalah gadis berumur 21 tahun dan pada suatu pagi tepat pukul 05.00 Pagi di jendela bagian timur mulailah mentari menampakkan dirinya,yang mempertandakan bahwa aku harus segera bangun dari tempat tidurku, teringat ini adalah hari yang kutunggu tunggu bersyukur sekali rasanya karna tuhan yang maha kuasa masih memberi kesehatan dan kebahagiaan yang tak ada henti-hentinya kepadaku. Namun selalu kusebut dalam doaku agar allah mempertemukan aku dengan dirinya,dan akhirnya sebentar lagi doa itu akan terwujud,ini mungkin hari yang sangat cerah untukKu.

              Pagi itu aku segera siap-siap untuk berangkat ke suatu stasiun kereta api untuk menjemput dia ''yahhh diaa kekasihKu''namanya Arasya dia laki laki yang sudah menemaniku selama 5 tahun,Tapi sayang kita harus LDR :'(,sudah hampir 2 tahun kita tak pernah ketemu,makanya aku sangat rindu kepadaNya,dan akhirNya rindu itupun terobati,huppssss,takperlu basa basi,sekarang aku harus berangkar,30 menit lagi dia akan sampai di stasiun,di perjalanan aku termenung di dalam mobil aku kembali mengingat masa masa di saat aku berpisah denganNya aku terus merenungi masa masa ituu,sampai sampai aku taktersadar ternyata sudah sampai,di saat aku turun dari mobil aku langsung melihat dirinya dengan senyuman yang manis dan dia berkata Assalamualaikum,di situ aku benar benar tidak menyangka dia hadir di hadapanKu,aku pun segera menghampirinya,aku berkata kepadanya kamu apa kabar,"alhamdulillah baik"kata dia.

              Setelah itu aku akan menghabiskan waktu berdua dengannya,Membayar semua rindu yang pernah terjadi,kita jalani hari hampir selalu bersama,aku sangat bahagia dan pada akhirnya hari yang sangat aku khwatirkan pun tiba,yaaahhhh hari dimana aku dan dirinya akan LDRran  lagi,hari hari yang dimana akan dipenuhi dengan kata rindu,tapi yaaahhh mau diapa lagi mungkin ini adalah sebuah takdir yang harus kita jalani, Aku mengantat dia ke stasiun kereta,nggak kebayang aku akan benar benar berpisah lagi dengannya,disaat dia sudah ingin berangkat,di berkata di telingaku,"jaga hatimu baik baik untukKu",dan aku spontan menjawab,yaa itu pasti sayang,Kamu juga yaaahhhh. Dan dia pun benar benar pergi untuk sementara,yahhh aku bisa apa,jalani saja hidup ini dengan rasa syukur karna yakinlaah "tuhan tahu kapan hambanya bahagia".

bayyy,,,,bayyyyy,,,,,,Sampai jumpa dipentigraf berikutnya,Thanks for reading.