Pada suatu malam sabri merasa kelaparan ,namun ia tidak memiliki uang untuk membeli makanan tiba -tiba ia memikirkan suatu ide untung pergi mencuri kotak amal masjid didekat kosannya.Sabri memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan kotak amal tersebut tampah diketahui oleh masyarakat setempat,sabri duduk sambil mengelus perutnya menuggu waktu subuh tiba.
Waktu menukjukkan pukul 4.30 sabri segera bergegas mengambil perlengkapan sholat lengkap dengan pecy dan sajadah agar tidak dicurigai oleh warga.Sesampainya dimasjid ternyata ada yang mendahuluinya terlihat muazin masjid sedang merapikan sajadah yang ada dimasjid ia pun merasa gelisah satu persatu jamaah telah berdatangan .Sabri pun bergegas mengambil air wudhu terlebih dahulu sambil mengamati susana.
Azad berkumandang ,semua jamaah masjid bersiap -siap untuk shalat.Sabri mengambil saf paling belakang dekat dengan kotak amal ketika jamaah tengah bersiap -siap sholat ,sabri langsung mengamati kotak amal dan ingin membukanya ,tiba -tiba salah satu makmum menepuk bahunya sabri terkaget dan megeluarkan uang Rp 2000 disakunya dan memasukkannya ke kotak amal,seketika berdiri dan merapikan saf rakaat pertama sabri tidak berkonsentrasi dan terus memikirkan cara untuk mengambil kotak amal tersebut.Pada rakaat kedua saat sujud terakhir sabri terbangun dan mendekati kotak amal tersebut,tiba -tiba salah satu makmum bersin dan mengagetkan sabri,sholat pun selesai.Sabri sengaja memanjatkan doa paling panjang agar semua jamaah pulang terlebih dahulu.Ketika masjid kosong dan tinggal ia sendiri sabri segera membuka kotak amal tersebut dan mendapati isinya hanya Rp 2000.
Senin, 17 Agustus 2020
Subuh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jamu dengan Segudang Khasiat
By: Nasyri’ah Nur Aisyah Apasih yang pertama kali terlintas dipikiran kalian setelah mendengar kata 'jamu'? Dalam Peraturan Men...
-
Green Technology , atau teknologi hijau, merujuk pada penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk memenuhi k...
-
Oleh: Nur Suci Qalbi. M Di suatu pagi yang masih tertutup kabut embun embun pagi, Ayah menghampiri Dika yang masih tertidur lelap di dalam T...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar