Oleh:Sri annisa
Pada waktu itu dimana saya masih kecil dan tidak tau apa-apa dan juga masa kecil ku ditemani oleh nenek ku,bercanda dan menceritakan masa lampau betapa senang nya diri ku.menasehati ku ,meluangkan waktu nya untuk cucu nya.Kadang-kadang disaat saya gelisah dia lah yang selalu menenangkan dan dia lah yang membuatku tersenyum kembali.Dan nenek ku adalah seorang perempuan yang sangat teguhh baik.
Dan nenek selalu yang menjadi tujuan utama ketika papa dan mama sedang sibuk bekerja dan harus menitipkan saya untuk sementara. Aku tidak tahu bagaimana nasib saya tanpa nenek. Saat aku jatuh sakit nenek juga selalu mau merawatku, dan mengusap tangan nenek yang membelai lembut rambutku. Ah, betapa indahnya masa itu. Masa ketika aku masih bisa bermanja-manja dengan nenek.Namun, ketika aku beranjak remaja dan dewasa, aku mulai sibuk dengan duniaku sendiri. Aku pun mulai jarang mengunjungimu nenek.Dan ketika ku mengunjungimu kembali ternyata untuk terakhir kali nya kumelihat mu dengan keadaan sakit dan terbaring lemah disaat saya sampai dirumah saya menceritakan kepada mama papa "ma' pa' nenek sakit..dan tidak lama kemudian om saya menelpon ku mengatakan nenek mu sudah tidak ada lagi dia sudah meninggal .Dimana ku menangis keras,dimana saya mengingat masa-masa bersama nenek ku .Dan pada waktu itu terakhir saya usap kepala nenek.
Sejak kepergian nenek, ada banyak hal yang terjadi di dunia ini. Aku sekarang sudah menjadi wanita dewasa. Aku sudah tidak gemar merengek ataupun bermanja-manja. Aku juga sudah beranjak SMA dan kini sedang berjuang dan bersungguh-sungguh demi masa depanku, aku ingin nenek masih ada di sini. Menjadi saksi pertumbuhan serta perjalananku hingga aku menjadi wanita dewasa seperti sekarang ini.Apa nenek baik-baik saja di sana? Bagaimana rupa nenek sekarang? Apakah masih sama seperti ketika sedang bercengkerama denganku untuk yang terakhir kalinya? Yah, aku harap nenek sedang tersenyum menatapku dan ditemani para malaikat surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar