Oleh : Maydivani Pratiwi
Yang membuat saya lemas kali ini adalah saat dimana suasana yang paling tidak saya inginkan kembali lagi menyapa diri saya, saat dimana saya tidak bisa apa-apa lagi, saat dimana saya kebingungan,dan semua pikiran- pikiran dan pertanyaan-pertanyaan terus berganti posisi untuk memutari otak saya tanpa henti. Pikiran pikiran yang selalu menyebar seperti puzzle dan tentunya selalu memaksa saya untuk memecahkannya sendiri. Saya tak mengerti kenapa saya selalu sangat lemah dalam hal seperti ini.
Saya sudah sangat mencoba untuk mempertahankan,berusaha agar orang lain tidak kesulitan, sampai membuat saya melampaui batas kemampuan saya, namun itu semua tetap tidak ada artinya. Saya bahkan sudah berusaha merubah diri tapi tetap saja tidak ada yang berubah. Berdoa sebanyak mungkin pun tak akan bisa merubah segala hal yang telah terjadi, itu semua sudah Allah rencanakan. Saat saya sedang kacau, saya selalu mengingat kata-kata yang mengatakan "Semua orang mempunyai porsi dan waktunya masing-masing, jadi bersabarlah",dan itu lumayan membuat saya tenang walau sebentar.
Dan sekarang saya sudah merasa lebih baik, saya bersyukur bisa dikelilingi oleh orang-orang yang baik. Saya juga bahkan telah mendengarkan apa yang ingin saya dengar dari sudut pandang orang lain, dan itu membuat saya merasa lebih baik. Saya sudah lumayan tenang sekarang, semuanya sudah jelas, pertanyaan-pertanyaan yang selalu muncul diotak saya telah menemukan jawabannya masing-masing. Puzzle-puzzle yang teracak telah bersatu dan menjadi sebuah jawaban yang utuh. Saya sudah cukup senang dengan keadaan yang sekarang,semua yang telah terjadi hanya saya jadikan sebagai pelajaran bukan sebagai sesuatu yang membuat saya berhenti melangkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar