Di sekolah…
“ahhh, hari ini ada ulangan harian, belum belajar lagi”, kataku. aku sebel karena hari ini ada ulangan harian sedangkan aku belum belajar. Tadi pagi aku dimarahi ibu karena bangun kesiangaan. Waktu mengerjakan akan segera berakhir. Ada 10 soal yang belum aku selesaikan. Kulihat jam tangan yang kupakai , 12 menit lagi aku harus selesai mengerjakan soal itu. Semua materi yang pernah kupelajari tidak bisa kuingat. Itu semua gara-gara ibuku yang memarahiku tadi pagi sehingga aku tidak konsentrasi .saat pulang sekolah aku lansung pulang ke rumah , dan ibuku berkata " put ! Ibu sudah siapkan makanan di atas meja untukmu" Aku tidak suka terlahir sebagai anak pertama yang harus menjaga ceri, adikku yang sangat, sangat dan sangat nakal. Ayahku sudah meninggal karena penyakit asma. Usaha ayahku bangkrut dan ekonomi kami sangat menurun. Sejak saat itu aku mulai membenci ibuku karena aku merasa bahwa ibuku penyebab semua ini. Karena ia selalu menghambur-hamburkan harta ayah untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Bahkan, jika aku tidak mendapatkan beasiswa, pasti aku tidak bisa sekolah.Aku terus berjalan sambil memikirkan masa depan keluargaku yang berantakan. Tiba-tiba… kulihat ada 2 orang bermuka menakutkan sedang mengikutiku. Kulihat mereka berdua semakin dekat menghampiriku. Aku terus berlari. Detak jantungku mulai melemah dan aku langsung jatuh tergeletak di atas aspal jalan. Melihatku tergeletak, kemudian mereka pergi menjauh dariku dan aku pun langsung pingsan tak sadarkan diri.
Puput, anakku saat kamu membaca surat ini, ibu sudah pergi jauh dan tak akan kembali ke dunia ini. Dengan jantung ibu di tubuh kamu, ibu akan selalu di sampingmu, sayang. Maafkan ibu yang sudah membuat hidupmu menderita.
Selamat tinggal puput, anakku…
Ibu sangat sayang padamu..........
Setelah membaca surat itu, aku seketika aku meneteskan air mata. Sekarang aku telah menemukan jawabannya. Jawabannya adalah ibuku. Aku menangis dan menyesal karena telah mengabaikan kehadirannya di dunia ini. Bahkan, di saat terakhir hidupnya pun aku tidak ada di sampingnya. Andai aku dapat mengulang waktu dari awal. Aku sangat menyesal. Sekarang aku sadar bahwa ibuku adalah malaikatku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar