Oleh: Rezki Rahayu HM
Hai, saya akan menceritakan tentang lika liku kehiduapn saya. Di mana saya menghidupi keluarga saya , di mana saya harus bisa melanjutkan mimpi saya yang saya mimpikan dari kecil. Saya adalah anak yang hidup di keluarga sederhana, di mna saya hidup di kampung yang semua warganya hanya mengandalkan pekerjaan itu untuk hidupnya. Ya kalian tidak asing lagikan dengan sebuah kampung di pesisir pantai yang di mana kami mempunyai profesi seorang nelayan. Saya adalah salah satu dari mereka.Munkin kalian tidak percayah bahwa dari saya berumur 8 tahun saya mulai ikut mencari nafka demi sesuap nasi yang bisa kami makan untuk hari ini. Di mna di umur segitu seharusnya saya pergi sekolah, bermain, dan mengerjakan yang tidak seharusnya di kerjakan oleh seorang anak kecil. Di mana kami harus bangun tengah malam untuk melaut dan pulang ketika subuh, dan berangkat ke sekolah setiap pagi. Kebayang gak gimana capeknya kami? . itu semua kami lakukan katena tidak ada pilihan lain. Bagaimana kami bisa makan kalau kami tidak bekerja, bagaimana kami bisa melanjutkan sekolah kami kalau kami hanya tinggal duduk diam di rumah dan tidak berbuat sesuatu. Gak kebayang kan bagaimna di umur segitu harus memikirkan yang tidak seharusnya kami pikirkan. Munkin kami bekerja dari pagi sampai subuh dan hasil yang kami dapatkan tidak sebanding dengan keringat kami. Di mana kami harus patuh dengan orang yang berkuasa sedangkan kami, yah kalian pasti sudah tahukan.
Di mana kami mungkin bisa makan hari ini, dan besoknya kami harus memikirkannya lagi untuk sesuap nasi, di mana kami pernah makan satu piring nasi dan lautnya hanya garam dan piring itu kami makan berempat. Tetapi kami bersyukur kami bisa makan hari ini karena kami percaya got will not give trials above the ability of his people. Dari lautlah sya dan keluarga saya bergantung bidup hingga saya dewasa dan bisa bersekolah hingga S1 dan mengerjakan pekerjaan yang lebih dari sebelumnya. Pecayalah keringatmu tidak akan menghianatimu dan Success depends on effort.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar