Jumat, 04 September 2020

Heart Less

 oleh : Nurafiqa Az Dzikra

 
Image result for aesthetic lonely girl


Menjelang sore hari, terlihat seorang gadis remaja yang menggengam sapu di halaman rumahnya sambil menatap remaja lainnya yang sedang bepergian beramakeluarganya, tatapan itu seolah memberitahu bagaimana perasaaan anak itu, dia seolah mengingat hal yang terjadi dengan dirinya di masa lalu. Dimana dia  yang dulu sering bertanya pada dirinya sendiri akankah hidup tanpa senyum lebih mudah? apakah hidup tanpa tangisan juga akan lebih mudah? apakah semua bisa aku lewati? tanpa dia sadari air matanya jatuh bercucuran aku yang penasaran tentang apa yang terjadi dengannya mulai datang mendet\katinya dan bertanya "heyy are u okay?" dia yang tadinya melamun tiba tiba terkejut akan kehadiranku, ketika dia sadar ada aku di sampingnya dia spontan menghapus air matanya dan menjawab ku " yeah aku baik baik aja" dengan senyuman manisnya. aku menjawabnya " heyy tenang saja aku bisa mendengarkan ceritamu kok" sembari aku mernangkulnya. Dia yang tadinya tersenyum tiba tiba saja terjatuh dalam rangkulan ku bersamaan dengan air mata yang terus berjatuhan.

Dia dengan air matanya itupun mulai bercerita " aku hanya punya satu hati dan hatiku begitu jahat,buruk, aku lebih suka jika orang orang menghancurkan ku, memperlakukan ku sesukanya walalupun aku berteriak ,melawan,mataku yang bengkak aku hanya perlu satu orang saja mngerti aku." Sedikit demi sedikit aku bisa memahami apa yang dirasakan gadis itu akupun mencoba menenagkannya dengan berkata "ada begitu banyak manusia di muka bumi ini, manusia dengan beribu pemikiran,perasaan,masalah, dan pendapat yang berbeda hanya karena kamu belum bisa menemukan orang yang mengerti kamu bukan berarti tidak ada orang yang bisa mengerti keadaaan mu. Kalaupun kamu belum menemukan orang yang bisa mngerti keadaan mu kamu harus menjadi salah satu dari mereka yang bisa mngerti perasaan orang." sambil memegang pundak gadis itu.

dia yang tadinya menangis deras seketika terdiam dan berkata "apakah aku punya hati? tapi jika iya dimana di aku tidak bisa merasaknnya." sambil menatap ku aku pun menatapnya sambil berkata "hati mu selalu ada di jiwa mu, bukannya kamu tidak merasaknnya hanya saja kamu belum sadar bahwa hati mu sebenarnya sudah lama terasa, hal yang membuat mu tersenyum dan bersedih itu semua dari hatimu." dengan senyuman kecil di wajahnya dia berkata kembali padaku "jika kamu benar berarti selama ini aku mempunyai hati, makasih karena telah menyadarkan aku aku sangat bersyukur bisaa bertemu denanmu." aku yang pada saat itu merangkulnya tiba tiba menetaskan air mata, aku tidak pernah menyangka motivasi kecil dari mulut aku bisa berpengaruh besar pada seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamu dengan Segudang Khasiat

  By: Nasyri’ah Nur Aisyah    Apasih yang pertama kali terlintas dipikiran kalian setelah mendengar kata 'jamu'? Dalam Peraturan Men...