Jumat, 18 September 2020

Mengagumi

 Duhhh , "panas sekali "kataku , upacara hari Senin akan dimulai , aku bersama teman - teman akan ikut berbaris untuk mengikuti upacara hari ini. Tak lama kemudian upacara pun selesai aku bersama teman-temanku memasuki kelas .

“Selamat pagi” sapa seorang pria yang baru saja memasuki kelas ku dengan menebarkan senyum yang begitu menawan. “Pagi juga pak” jawab aku dan teman sekelas ku

“Perkenalkan, saya ini mahasiswa PPL yang akan menggantikan pak alwi dalam mengajar kalian di bidang Bahasa Indonesia” jelas guru tampan ini sambil tersenyum.

“Siapa nama bapak? Rumah nya dimana? Status? Nama facebook? Nama twitter? Follow saya dong pak” pertanyaan berurutan yang keluar dari mulut temanku. “Nama bapak arfan, bapak tinggal di daerah pare -pare , yang lainnya nyusul aja yaa hehe” jawab bapak itu. Arfan, nama yang lucu pikirku. Pertama kali aku melihat guru ini, aku langsung terpikat oleh senyumnya. Mukanya yang kalem, seperti belum pernah tau akan dosa. Kulitnya putih, Cara berpakaian nya yang elegan, namun tetap tampak seperti remaja. Ahh betapa sempurnanya guru ini.

Lalu satu persatu di panggil untuk naik di depan kelas untuk memperkenalkan diri , sekarang giliran ku "namaku Ica Hardiyanti , biasa dipanggil Ica , saya tinggal di jln.merdeka no.22 " aku sangat grogi karena tatapan guru itu kepadaku . Hari pu berlalu , keeseokan harinya aku bersama teman- temanku cepat- cepat ke sekolah demi mendapatka perhatian dari pak arfan , se sampai disekah aku segera menyapu dan pak arfan pun datang menghampiriku "wah Ica rajin sekali , semangat yah " ujar pak Irfan , rasanya disitu aku mau pingsan karena pujian dari pak Irfan .

2 bulan berlalu , hari ini adalah hari terburuk yang ada di dunia karena pak Irfan akan berhenti mengajar disekolah ku , rasanya sangat sedih . Semua murid perempuan di kelasku menangis , aku juga ingin nangis tapi tidak mungkin di depan pak Irfan , aku malu . Guru itu selalu melihatku rasanya aku tidak percaya diri . " Apakah aku jatuh cinta pada pak Irfan" ujarku dalam hati. 

Hari-hari berlalu aku mulai melupakan pak irfan, aku baru sadar ternyata dulu aku hanya mengaguminya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamu dengan Segudang Khasiat

  By: Nasyri’ah Nur Aisyah    Apasih yang pertama kali terlintas dipikiran kalian setelah mendengar kata 'jamu'? Dalam Peraturan Men...