Waktu itu saya sangat senang ketika menyelesaikan Ujian Sekolah dan terus merencakana rekreasi angkatan kelas 6 waktu itu dan momen itu sangat tak terlupakan bagi saya.Berpergian dengan teman teman sd. Saya sudah berfikir itu akan menjadi suatu momen yang tak terlupakan hanya menjadi kenangan yang tak akan terulang lagi.
Setelah saya menyelesaikan semua
saat saat itu,saatnya saya naik ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMP.
Dan langsung mendaftar kan diri
Waktu itu saya sangat sedih sebab saya hanya di dampingi oleh teman saya saat sd dan orang tua teman saya.
Saat itu saya sedih juga bangga dengan diri saya karna tidak ada salah satu anggota keluarga saya yang mengurus saya saat pendaftaran SMP.
Saat itu kakak saya hanya berkata
" isna kamu ingin sekolah dimana?" Saya pun berkata " saya ingin sekolah di SMP negri kak" kata kakak ku lagi "jangan kamu sekolah saja di pesantren" yang saya pikirkan ( kenapa kakak saya mengatakan jangan sekolah di negri padahal dia juga lulusan negri). Yang hanya keluar dari mulut ku hanya " terserah saja sekolah di mana" kata kakak ku lagi kamu sekolah saja di pesantren nama sekolahnya Pondok Pesantren DDI galla raya", saya pun berkata " ya sudah kak nanti saya akan pergi bersama teman saya".
Awal pesantrennya itu yang pertama di rasakan hanya tidak nyaman sangat tidak nyaman. Saya sempat ingin pulang dan tidak berasrama lagi tapi ada pembina yang sangat baik dan juga orang tua mengantar masuk asrama. Jadi saya hanya pasrah:').
Dan tidak terasa saya sudah 3 tahun belajar di Pesatren, saya baru menyadari betapa berharganya menjaga sholat setia waktunya, memperbaiki akhlak dan masih banyak pelajaran yang tak terlupakan dan tak mau melupakannya.
Sekian dari Cerpen saya:)
Wassalam:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar