Sabtu, 25 Juli 2020

MAUT DI DEPAN MATA

        Kutatap dari jauh ketika peti mati dimasukkan ke liang lahat. Hatiku tak bisa dikatakan betapa rasanya seperti mimpi disambar petir. Kata-kata terkunci di ujung lidah. Air mata semakin mengalir deras. Peti mati jenasah sahabatku diturunkan. 
        Baru seminggu yang lalu kita bersenang-senang,aku sangat beruntung mempunyai sahabat seperti dia. Salsa adalah sahabat terbaik,mungkin allah mengirimkan dia untukku,meskipun dia sudah tidak ada lagi di dunia  ini. 
        Aku meninggalkan pemakaman dan pulang kerumah diliputi rasa galau dan sedih. Tatapan mata dari keluarga sahabatku dan keluargaku.Mereka semua seakan-akan menuduhku bahwa aku yang membunuh sahabatku dan tak percaya bahwa sahabatku meninggal gara-gara COVID19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamu dengan Segudang Khasiat

  By: Nasyri’ah Nur Aisyah    Apasih yang pertama kali terlintas dipikiran kalian setelah mendengar kata 'jamu'? Dalam Peraturan Men...