Oleh : Muhammad Alfauzi Arif
_dret drrt_ handphone Dina tiba² Ia meraih handphonenya dan melirik nama yang tertera. Ternyata itu adalah panggilan dari Fauzi. Dina langsung menekan ikon hijau.
"_Din, ada yang mau gw omongin_ ".ucap Fauzi di balik layar handphone.
"Apa?"tanya dina
" _Gw capek_ " jawab Fauzi dengan santai
Tiba-tiba perasaan Dina Nggk enak. Ia merasa ada yang tidak beres.
" Ca-capek? Maksudnya?" Tanya dina dengan terbata².ia masih memikirkan apa yang di katakan Fauzi.
" _Iya Gw capek dengan hubungan ini. Gw mau kita break_ "Ucapnya dengan santai. Tanpa memikirkan gimana perasaan dina.
" lah kok langsung tiba-tiba gini. Kemarin kita baik² aja lah kenapa lo langsung minta break? Gw ada Slh sma lo?" tangis dina tak dapat ia tahan lagi. Ia terisak dalam.ia tak habis pikir dengan ucapan Fauzi.
" _lo Nggk ada salah cuman, saya capek aja. Maaf_ "
"Zi lo candakan?iya kan?" Suara dina terdengar sangat parau. Sakit? Yah jelas sakit.hati Dina sakit. Skit dengan apa yang baru saja di Katakan oleh Fauzi.
" _Nggk din, Gw nggk bercanda gw serius_ "
Diam. Dina terdiam cukup lama. Menetralisirkan pikirannya. Dina menarik nafas dalam.
"Ok, kalo itu mau lo. Gw terima" Sdh tidak ada lagi yang bisa di perbaiki sekarang. Dina sudah terlanjur sakit..
" _Maaf_ " Hanya satu kata yang mampu Fauzi ucapkan.
" Setelah ini, anggap aja kita tidak pernah saling kenal. Oky?" ucap dina dengan lantang yang di temani suara isakan dalam.
" Knp? Jdi gini caranya, setelah kita mempunya hubungan spesial dengan orang lain. Langsung Nggk mau saling kenal? Gitu?" Kata Fauzi tenang
"Nggk gitu, cuman Gw nggk habis pikir aja,hubungan kita berakhir seperti ini. Lucu yah" kata Dina dengan tawa yang dibuat²
" _Yah sekali lagi Gw minta maaf_ "
" Gw nggk tau harus maafin lo ato Nggk. Atau mungkin tidak. Rasa yang lo kasih sangat Sakit, Tapi yah Gw trima... Makasih atas Bahagia, air mata, dan kecewa yang lo berikn." Ucap dina Final. Lalu mematikan sambung Telpon tanpa mendengar balasan Fauzi.
Siapa yang tidak merasa sakit ketika orang yang kita sayang Memutuskan hubungan secara sepuhan. Tanpa ada alasan yang logis....
_Awal yang menarik, akhir yang Pahit_ Gumam Dina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar