Minggu, 01 November 2020

Hampa

 Oleh: Nur Suci Qalbi. M

Hari Berganti Hari, bulan berganti bulan, tak terasa Sudah setengah tahun aku tinggal di sini bersama orang-orang asing di tempat yang asing pula. Canda, tawa, susah, sedih, senang, datang silih berganti. Itulah seni dari kehidupan. Kesepian dan kesendirian, selalu terasa dalam hidupku belakangan ini, Betapa sulitnya aku menyesuaikan diri di tempat ini, tak ada keluarga, tak ada saudara, bahkan teman pun jarang. Hanya diri yang ku temani, di tanah Rantau ini, dalam waktu yang sudah setengah tahun, aku seperti masih tidak yakin akan bisa bertahan di sini untuk kedepannya, bagiku waktu 6 bulan itu tidak cukup untuk menyesuaikan diri di tempat seperti ini. Betapa sulitnya hidup ini. Hidup ini tak segampang seperti kita membalikkan telapak tangan. Dengan segala kesederhanaan, dengan segala kekurangan aku menapaki hidup ini tanpa ditemani seorangpun. Demi masa depan dan hidupku aku hanya bisa mengadu nasib di tanah orang seperti saat ini, tanpa kasih sayang orang tua dan saudara, kadang aku bertanya "mampukah aku menjalani rintangan ini?"

Berteman doa dan harapan, tiap pagi aku pergi menyusuri kota ini, dimulai dengan berkuliah sampai kerja sampingan sebagai kurir di salah satu tempat pengiriman barang. Cukup sulit untuk dilalui, kadang kepanasan dan tak jarang juga kedinginan, seharian di bawah sinar matahari Terhempas debu yang berterbangan, dan kadang dibasahi oleh air hujan. Pulang malam, disambut oleh tugas-tugas yang telah menungguku agar diselesaikan. Letih ku harus ku tahan demi tugas yang harus ku kerjakan. Hampir tiga jam waktu ku habiskan untuk menyelesaikan semua tugasku. Setelah itu, aku harus beristirahat agar esok bisa kembali memulai aktivitas dengan semangat. Mentari kembali terbit, pertanda bahwa aku harus melakukan rutinitasku tiap harinya. 

Tak terasa sudah bertahun-tahun aku disini, dan Tinggal selangkah lagi masa kuliah ku akan berakhir, dan hari ini adalah hari yang menentukan aku akan pulang bertemu keluargaku atau tetap akan tinggal disini, Dan begitu mendengar beritanya, aku begitu girang dan sangat bahagia, setelah bertahun-tahun tidak bertemu dengan keluargaku Akhirnya aku bisa bertemu mereka lagi, aku bisa merasakan kasih sayang mereka lagi, dan aku juga sudah bisa tinggal bersama mereka lagi. Dengan uang tabunganku selama bertahun-tahun yang kudapat dari hasil kerjaku sebagai kurir, akhirnya aky bisa pulang ke kampung dengan uangku sendiri, tak lupa aku juga membelikan oleh oleh untuk keluargaku, betapa indahnya jika aku bisa memberikan sesuatu kepada orang yang ku sayangi dengan hasil keringatku sendiri. Tak ada satupun keluargaku yang mengetahui bahwa aku akan pulang hari ini, dan saat aku sampai mereka sangat bahagia melihatku dan langsung memelukku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamu dengan Segudang Khasiat

  By: Nasyri’ah Nur Aisyah    Apasih yang pertama kali terlintas dipikiran kalian setelah mendengar kata 'jamu'? Dalam Peraturan Men...