Kamis, 30 Mei 2024

Jamu dengan Segudang Khasiat

  By: Nasyri’ah Nur Aisyah 

  Apasih yang pertama kali terlintas dipikiran kalian setelah mendengar kata 'jamu'? Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 003/MenKes/Per/I/2010, jamu adalah obat tradisional Indonesia yang menggunakan bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, galenik, atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

  Pengalaman pertama saya meminum jamu yaitu saat pandemi Covid-19 menyerang. Dimasa pandemi Covid-19 yang belum ditemukan obatnya, masyarakat kembali menggunakan tumbuhan sebagai alternatif pengobatan dengan manfaatnya yang beragam salah satunya dengan dibuat jamu. 

  Jamu menjadi salah satu minuman tradisional yang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Jamu dipercaya memiliki khasiat-khasiat yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan melindungi diri dari penyakit sehingga bisa digunakan sebagai penjaga imunitas tubuh, bahkan alternatif pengobatan (azizuddin).

  Contohnya Ibu saya yang sangat antusias untuk membuat berbagai macam jenis jamu sebagai penguat imun tubuh, bahan-bahannya pun berasal dari kebun belakang rumah yang memang lagi subur-suburnya. Jamu yang paling saya suka yaitu sarabba, minuman khas dari daerah makassar. Rasa pedas dari jahenya begitu terasa ketika masuk ke dalam tenggorokan serta rasa manis dan gurih dari gula merah, santan dan kuning telur merupakan perpaduan yang sangat sempurna. Adapula jamu perpaduan antara kunyit dan asam yang pernah saya minum saat haid karena dipercaya dapat merendahkan nyeri. 

  Jamu yang terbuat dari bahan alami seperti kunyit memiliki segudang  manfaat yaitu mampu meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati radang, mengurangi rasa mual, mengatasi perut yang kembung, mengurangi nyeri saat haid, obat alergi, menangkal bakteri jahat, penawar racun, mengobati maag, menstabilkan kadar gula darah, meredakan peradangan usus, melawan infeksi, membantu menurunkan berat badan merawat hati dan masih banyak manfaat kunyit yang lainnya. 

  Kemudian jamu dengan kandungan jahe merah juga mempunyai berbagai macam manfaat yang sangat baik bagi tubuh seperti mampu meredakan mual, mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi nyeri otot, mengatasi gangguan pencernaan, mencegah tanda penuaan, meningkatkan kesuburan, mengurangi nyeri haid, melancarkan peredaran darah, mengobati migrain, mengobati perut kembung mengobati sakit gigi dan masih banyak manfaat jahe merah yang lainnya.

   Meskipun pandemi Covid-19 sudah 4 tahun yang lalu, terkadang saya masih  menemukan mbok penjual jamu yang  menjajarkan jamunya kepada ibu-ibu kompleks dekat rumah saya. Ya karna memang jamu itu berkhasiat maka wajar saja jika kalangan ibu-ibu masih suka mengkonsumsinya. Namun banyak dari kalangan muda lebih memilih minuman kemasan yang kaya akan pemanis buatan. 

  Menurut Widjaja (dalam Pusparini, 2017) mengatakan bahwa pada dasarnya jamu tidaklah terlepas dari kehidupan masyarakat indonesia akan tetapi seiring perkemabangan zaman dan dalam era modern ini terjadi perubahan gaya hidup yang berpengaruh terhadap mengonsumsi jamu itu sendiri. 

  Sehingga saat ini jamu tidak hanya dibuat secara tradisional tetapi juga diproduksi secara modern melalui pabrik-pabrik jamu besar di Indonesia. Jamu pegal linu, galian singset, bahkan ramuan Madura dikemas menarik dan dapat digunakan secara praktis atau cepat (Limananti, & Triratnawati). 

  Didalam jurnal Pratama 2022 mengasumsikan bahwa jamu memiliki rasa yang pahit sehingga menyebabkan kemunculan-kemunculan inovasi baru untuk mempopulerkan jamu dengan mengubah jamu menjadi es krim yang memiliki bahan herbal alami yang berkhasiat.

DAFTAR PUSTAKA

Azizuddin, I. (2021). JAMU TRADISIONAL PENINGKAT IMUNITAS DI MASA PANDEMI. Journal of Research on Community Engagement(JRCE). Vol.2, No.2. DOI: 10.18860/jrce.v2i2.11962 

Ika, LA. & Triratnawati, A. (2003). RAMUAN JAMU CEKOK SEBAGAI PENYEMBUHAN KURANG Nafsu MAKAN PADA ANAK: SUATU KAJIAN ETNOMEDISIN. Makara, Kesehatan, VOL. 7, NO. 1,

Pratama, K. (2022). PENGGUNAAN JAMU SINOM SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN ES Krim. Jurnal Mahasiswa Pariwisata dan Bisnis. Vol 01 No 11, 2022: 3071 -3098. https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i11 

Wijaya, P. (2021). Kuesioner Adalah; Pengertian, Jenis, Cara Membuat, dan 4 Contoh Kuesioner. Diambil kembali dari ukulele.co.nz: https://www.ukulele.co.nz/kuesioner- adalah/

Rabu, 03 Januari 2024

PERAN GREEN TECHNOLOGY DALAM PELESTARIAN SUMBER DAYA AIR SUNGAI

 


Green Technology, atau teknologi hijau, merujuk pada penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Teknologi hijau, juga dikenal sebagai teknologi ramah lingkungan atau teknologi berkelanjutan, merujuk kepada penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan solusi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. 

Pengertian teknologi hijau mencakup berbagai bidang, seperti energi terbarukan (seperti energi surya dan angin), efisiensi energi, pengolahan limbah yang lebih baik, transportasi ramah lingkungan, desain produk yang ramah lingkungan, pertanian berkelanjutan, dan banyak lagi. Beberapa contoh teknologi hijau termasuk panel surya untuk menghasilkan listrik tanpa emisi karbon, mobil listrik yang mengurangi polusi udara, dan sistem daur ulang untuk mengurangi limbah.Tujuan utama dari teknologi hijau adalah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan alam, sumber daya alam, dan kesehatan manusia. Hal ini termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi air dan udara, serta penurunan eksploitasi sumber daya alam serta mendorong penggunaan sumber energi terbarukan, seperti matahari, angin, dan air, untuk menggantikan sumber energi fosil yang terbatas dan berkontribusi pada perubahan iklim.

Green technology telah digunakan di berbagai bidang untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan keberlanjutan. Banyak negara telah mengadopsi teknologi energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin, untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Contohnya, Denmark telah berhasil menggantikan sebagian besar sumber energinya dengan energi angin, sementara Jerman memiliki program Energiewende yang mendukung energi terbarukan. Kemudian perusahaan seperti Tesla telah mempopulerkan mobil listrik yang ramah lingkungan. Penggunaan mobil listrik membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Serta bangunan hijau atau green building menggunakan teknologi efisiensi energi seperti isolasi termal yang baik, pencahayaan alami, dan sistem pemanas dan pendingin yang efisien untuk mengurangi konsumsi energi.

Salah satu contoh penerapan green technology juga dapat dijumpai dalam pelestarian sumber daya air sungai. Sumber daya air sungai merupakan komponen krusial dari siklus hidrologi dan sumber daya alam, yang menyediakan air tawar esensial untuk berbagai keperluan seperti minum, pertanian, industri, dan penggunaan rumah tangga. Sungai juga mendukung ekosistem yang kaya dan beragam, memberikan habitat bagi ikan, burung, dan spesies lainnya, yang penting untuk menjaga keanekaragaman hayati. Selain itu, sungai berperan sebagai jalur vital untuk transportasi dan navigasi, memfasilitasi pengangkutan barang dan orang. 

Sungai juga dimanfaatkan untuk menghasilkan energi hidroelektrik, sumber energi terbarukan yang penting. Aspek rekreasi dan pariwisata juga tidak kalah pentingnya, dengan sungai yang menawarkan peluang untuk berbagai aktivitas seperti berperahu, memancing, dan berenang. Terakhir, peran sungai dalam pengaturan iklim lokal dan regional juga signifikan, terutama melalui proses seperti penguapan dan aliran air. Pengelolaan sumber daya air sungai yang berkelanjutan menjadi kunci untuk memastikan ketersediaan air yang cukup dan menjaga kesehatan ekosistem sungai bagi generasi saat ini dan masa depan, atau dikenal juga dengan manajemen pelestarian sumber daya air sungai.

Pendekatan ini adalah proses komprehensif dan terpadu yang bertujuan untuk melindungi, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya air sungai secara berkelanjutan. Ini mencakup serangkaian strategi dan tindakan untuk menjaga kualitas dan kuantitas air, memastikan bahwa air tetap layak untuk berbagai penggunaan seperti konsumsi manusia, pertanian, industri, dan kehidupan akuatik. Manajemen ini juga melibatkan perlindungan habitat sungai, mengendalikan polusi, dan mencegah degradasi lingkungan. Pendekatan yang berwawasan ekologis ditekankan, di mana keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan sungai dipertahankan. Ini termasuk penggunaan teknologi ramah lingkungan, edukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian sumber daya air, dan kerjasama antar berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi lingkungan, dan masyarakat lokal. 

Green technology memiliki banyak manfaat dalam pelestarian sumber daya air sungai. Beberapa manfaat utamanya adalah Green technology membantu dalam penghematan dan konservasi air dengan mengoptimalkan penggunaan air dan mengurangi pemborosan. Ini sangat penting dalam mempertahankan aliran air sungai yang sehat. Selain itu, Green technology dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengendalikan pencemaran air. Dengan menggunakan metode seperti instalasi sistem pengolahan air ramah lingkungan, limbah industri dan domestik dapat diolah dengan lebih efisien dan aman bagi lingkungan sungai.

Salah satu contoh penerapan green technology dalam pelestarian sumber daya air sungai adalah dengan menggunakan sistem pengelolaan air pintar (smart water management system). Sistem ini menggabungkan teknologi sensor canggih dan pengelolaan data untuk mengawasi dan mengoptimalkan penggunaan air di sepanjang sungai. Dalam contoh ini, sistem smart water management dilengkapi dengan sensor yang terpasang di berbagai titik sungai untuk memantau kualitas air, aliran air, dan penggunaan air. Data yang dikumpulkan oleh sensor ini dikirim ke pusat pengendalian yang dilengkapi dengan perangkat lunak pintar. Dengan demikian, penerapan ini mengilustrasikan bagaimana green technology dapat digunakan untuk pelestarian sumber daya air sungai dengan cara yang efisien dan berkelanjutan, sambil melindungi lingkungan alam yang sensitif.



Nama : Muhammad Rayhan Saputra 

Prodi TEKNIK LINGKUNGAN

Akademik TIRTA WIYATA Kota Magelang


Peran Green Technology Dalam Pelestarian Sumber Daya Air Sungai


 Green Technology, atau teknologi hijau, merujuk pada penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Teknologihijaujuga dikenal sebagai teknologi ramah lingkungan atauteknologi berkelanjutanmerujuk kepada penggunaan ilmupengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan solusiyang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dalamberbagai aspek kehidupan manusia

Pengertian teknologi hijau mencakup berbagai bidangseperti energi terbarukan (seperti energi surya dan angin), efisiensi energipengolahan limbah yang lebih baiktransportasi ramah lingkungandesain produk yang ramahlingkunganpertanian berkelanjutandan banyak lagiBeberapa contoh teknologi hijau termasuk panel surya untukmenghasilkan listrik tanpa emisi karbonmobil listrik yang mengurangi polusi udaradan sistem daur ulang untukmengurangi limbah.Tujuan utama dari teknologi hijau adalahuntuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan alamsumber daya alamdan kesehatan manusiaHal ini termasukmengurangi emisi gas rumah kacapolusi air dan udarasertapenurunan eksploitasi sumber daya alam serta mendorong penggunaan sumber energi terbarukanseperti matahariangindan air, untuk menggantikan sumber energi fosil yang terbatas dan berkontribusi pada perubahan iklim.

Green technology telah digunakan di berbagai bidanguntuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan danmempromosikan keberlanjutan. Banyak negara telahmengadopsi teknologi energi terbarukanseperti panel suryadan turbin anginuntuk memenuhi kebutuhan energi merekaContohnya, Denmark telah berhasil menggantikan sebagianbesar sumber energinya dengan energi anginsementaraJerman memiliki program Energiewende yang mendukungenergi terbarukan. Kemudian perusahaan seperti Tesla telahmempopulerkan mobil listrik yang ramah lingkunganPenggunaan mobil listrik membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Serta bangunan hijau atau green building menggunakan teknologi efisiensi energi sepertiisolasi termal yang baikpencahayaan alamidan sistempemanas dan pendingin yang efisien untuk mengurangikonsumsi energi.

Salah satu contoh penerapan green technology juga dapat dijumpai dalam pelestarian sumber daya air sungai. Sumber daya air sungai merupakan komponen krusial dari siklus hidrologi dan sumber daya alam, yang menyediakan air tawar esensial untuk berbagai keperluan seperti minum, pertanian, industri, dan penggunaan rumah tangga. Sungai juga mendukung ekosistem yang kaya dan beragam, memberikan habitat bagi ikan, burung, dan spesies lainnya, yang penting untuk menjaga keanekaragaman hayati. Selain itu, sungai berperan sebagai jalur vital untuk transportasi dan navigasi, memfasilitasi pengangkutan barang dan orang. 

Sungai juga dimanfaatkan untuk menghasilkan energi hidroelektrik, sumber energi terbarukan yang penting. Aspek rekreasi dan pariwisata juga tidak kalah pentingnya, dengan sungai yang menawarkan peluang untuk berbagai aktivitas seperti berperahu, memancing, dan berenang. Terakhir, peran sungai dalam pengaturan iklim lokal dan regional juga signifikan, terutama melalui proses seperti penguapan dan aliran air. Pengelolaan sumber daya air sungai yang berkelanjutan menjadi kunci untuk memastikan ketersediaan air yang cukup dan menjaga kesehatan ekosistem sungai bagi generasi saat ini dan masa depan, atau dikenal juga dengan manajemen pelestarian sumber daya air sungai.

Pendekatan ini adalah proses komprehensif dan terpadu yang bertujuan untuk melindungi, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya air sungai secara berkelanjutan. Ini mencakup serangkaian strategi dan tindakan untuk menjaga kualitas dan kuantitas air, memastikan bahwa air tetap layak untuk berbagai penggunaan seperti konsumsi manusia, pertanian, industri, dan kehidupan akuatik. Manajemen ini juga melibatkan perlindungan habitat sungai, mengendalikan polusi, dan mencegah degradasi lingkungan. Pendekatan yang berwawasan ekologis ditekankan, di mana keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan sungai dipertahankan. Ini termasuk penggunaan teknologi ramah lingkungan, edukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian sumber daya air, dan kerjasama antar berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi lingkungan, dan masyarakat lokal. 

Green technology memiliki banyak manfaat dalam pelestarian sumber daya air sungai. Beberapa manfaat utamanya adalah Green technology membantu dalam penghematan dan konservasi air dengan mengoptimalkan penggunaan air dan mengurangi pemborosan. Ini sangat penting dalam mempertahankan aliran air sungai yang sehat. Selain itu, Green technology dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengendalikan pencemaran air. Dengan menggunakan metode seperti instalasi sistem pengolahan air ramah lingkungan, limbah industri dan domestik dapat diolah dengan lebih efisien dan aman bagi lingkungan sungai.

Salah satu contoh penerapan green technology dalampelestarian sumber daya air sungai adalah denganmenggunakan sistem pengelolaan air pintar (smart water management system). Sistem ini menggabungkan teknologisensor canggih dan pengelolaan data untuk mengawasi danmengoptimalkan penggunaan air di sepanjang sungaiDalamcontoh inisistem smart water management dilengkapi dengansensor yang terpasang di berbagai titik sungai untukmemantau kualitas air, aliran air, dan penggunaan air. Data yang dikumpulkan oleh sensor ini dikirim ke pusatpengendalian yang dilengkapi dengan perangkat lunak pintarDengan demikianpenerapan ini mengilustrasikan bagaimanagreen technology dapat digunakan untuk pelestarian sumberdaya air sungai dengan cara yang efisien dan berkelanjutansambil melindungi lingkungan alam yang sensitif.

Jamu dengan Segudang Khasiat

  By: Nasyri’ah Nur Aisyah    Apasih yang pertama kali terlintas dipikiran kalian setelah mendengar kata 'jamu'? Dalam Peraturan Men...